Senin, 02 November 2009

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

Study masyarakat Indonesia = suatu teknik untuk mempelajari masyarakat Indonesia secara
global.

Tujuannya :
Passing over (melintas batas), memampukan kita untuk beradaptasi.

Masyarakat secara etimology berasal dari akar kata bahasa arab yaitu “syaraka” yang berarti ikut serta atau berpartisipasi.
Dalam bahasa Arab, masyarakat berarti “saling bergaul”
Dalam bahasa Inggris, society
Dalam bahasa Latin, socius
Dalam bahasa Arab, Mujtama

Masyarakat = sekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling berinteraksi antar sesame.
Contoh; kumpulan mahasiswa di kampus.

Perkumpulan orang-orang yang menonton pertandingan sepak bola tidak dapat dikatakan sebagai masyarakat karena perkumpulan tersebut hanya terjadi sesaat (tidak terus menerus).

Yang membuat satu-kesatuan manusia menjadi masyarakat adalah pola tingkah laku yang khas mengenai semua faktor kehidupuannya dalam batas kesatuan yaitu:
- adat istiadat yang khas
- kontinuitas/ berkesinambungan/ terus-menerus
- mempunyai norma-norma dan hukum-hukum
- interaksi/ saling ketergantungan yang dinamis
- suatu rasa identitas yang kuat

Dalam kehidupan bermasyarakat ada kita kenal berbagai istilah sosial, yaitu permbedaan/ penggolongan dilakukan oleh pihak luar kategori itu sendiri dengan suatu maksud praktis tertentu.

Kategori itu terbagia atas;
- kategori ibu RT
- kategori pendidikan (SD, SMP, SMA)
- kategori pekerja (formal dan non formal; PNS, Pegawai Swasta)
- kategori usia pernikahan (wanita 18 tahun)
- kategori pemilihan (PEMILU, PILKADA)

Suatu kategori sosial tidak terikat oleh kasatuan; adat; sistem nilai; norma; tidak mempunyai lokasi, organisasi, pimpinan.

Golongan sosial. Pembedaan golongan yang dibentuk oleh masyarakat itu sendiri yaitu lapisan/ kelas sosial.

Kelompok dan perkumpulan. Kata kuncinya adalah “makin besar dan kompleksi masyarakat itu maka makin banyak juga kelompok dan perkumpulan di dalamnya”.

Pranata dan Lembaga.
Pranata = sistem norma/ aturan-aturan yang mengenai aktivitas suatu masyarakat yang khusus. Lembaga (institusi) = badan atau organisasi yang melaksanakan aktivitas masyarakat.

Kesatuan hidup setempat ► community ► komunitas

Komunitas berbeda dengan kelompok kekerabatan.

Komunitas ► kesatuan social.

Komunitas itu merupakan kesatuan yang tidak hanya ada karena ikatan kekerabatan tetapi karena ikatan tempat kehidupan.

Sifat dari komunitas ada 3, yaitu; wilayah, cinta wilayah, kepribadian kelompok.

Wilayah = suatu tempat/ tutorial dimana masyarakat itu berada.

KOMUNITAS KECIL
Komunitas kecil = kelompok-kelompok dimana warganya semuanya masih bisa saling kenal mengenal dan saling bergaul
Karena sifatnya yang kecil, maka bagian-bagian kelompok tidak ada keberagaman.
Komunitas kecil = kelompok dimana manusia dapat menghayati sebagian besar dari lapangan-lapangan kehidupannya secara bulat.

Bentuk-bentuk komunitas dalam masyarakat;
1. kelompok berburu atau band yang hidup berpindah-pindah.
2. desa atau village (rural) merupakan suatu kelompok hidup kecil yang menetap dalam suatu wilayah tetap (desa-desa merupakan pusat-pusat kehidupan para petani)
3. perkotaan (urban) merupakan suatu kelompok hidup yang didasarkan atas asas daya guna.

Solidaritas komunitas;
1. prinsip timbal balik
Sebagai penggerak masyarakat dalam komunitas kecil sering tampak adanya saling tolong-menolong yang besar, sehingga sering seluruh kehidupan masyarakat tersebut berdasarkan rasa yang terkandung dalam jiwa bangsanya. Kata kuncinya; “tanpa bantuan sesamanya, orang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”. Dalam prinsip ini, ada 3 rasa yaitu: rela, spontan dan balasa jasa.
2. prinsip gotong-royong tolong-menolong
Macam-macamnya ialah: aktivitas pertanian, sawah, lading; aktivitas sekitar rumah; aktivitas pesta dan upacara adapt; aktivitas peristiwa kecelakaan, bencana, kemalangan (kematian)
3. gotong royong
Aktivitas untuk menyelesaikan proyek tertentu yang berguna untuk umum.
4. solidaritas dalam masyarakat perkotaan yang serba kompleks.
Orang tidak amat perlu lagi akan sesamanya karena lapangan-lapangan keperluan hidup individu itu banyak terbagi dalam berbagai macam lembaga atau institusi dan organisasi yang dapat mengurusi segala keperluannya. (contoh; catering).

Ciri-ciri masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk ditandai dengan perbedaan;
1. suku bangsa,
2. adat istiadat,
3. sifat kedaerahan, dan
4. agama.
Meskipun demikian, semua itu terangkum dalam “BHINNEKA TUNGGAL IKA”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar