Senin, 12 Oktober 2009

OBYEKTIFITAS DAN SUBYEKTIFITAS DALAM SEJARAH

Subyektifitas dalam sejarah berarti cerita sejarah itu telah mendapat pengaruh dan purbasangka (prasangka) dari penulisnya.

Obyektifitas sejarah ialah kisah sejarah tersebut hanya menunjukkan apa yang benar-benar telah terjadi (Leopold Von Ranke).
Obyektifitas sejarah berupa fakta/bukti.

Empat (4) faktor yang mendorong munculnya subyektifitas dalam sejarah, ialah;
- Sikap berat sebelah pribadi (Personal bias),
- Prasangka kelompok (Group Prejudic),
- Teori-teori penafsiran sejarah yang berbeda,
- Konflik-konflik filsafat yang mendasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar